1. Pengertian COSO
Committee
of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission, atau disingkat
COSO, adalah suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun
1985. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk
mengurangi kejadian tersebut. COSO telah menyusun suatu definisi umum
untuk pengendalian, standar, dan kriteria internal yang dapat digunakan
perusahaan untuk menilai sistem pengendalian mereka.
COSO disponsori
dan didanai oleh 5 asosiasi dan lembaga akuntansi profesional; American
Institute of Certified Public Accountants (AICPA), American Accounting
Association (AAA), Financial Executives Institute (FEI), The Institute
of Internal Auditors (IIA) dan The Institute of Management Accountants
(IMA).
2. Pengertian COBIT
Control Objective for Information
and related Technology, disingkat COBIT, adalah suatu panduan standar
praktik manajemen teknologi informasi. Standar COBIT dikeluarkan oleh IT
Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA. COBIT 4.1
merupakan versi terbaru.
COBIT memiliki 4 cakupan domain, yaitu :
· Perencanaan Dan Organisasi (Plan And Organise)
· Pengadaan Dan Implementasi (Acquire And Implement)
· Pengantaran Dan Dukungan (Deliver And Support)
· Pengawasan Dan Evaluasi (Monitor And Evaluate)
3. Perbandingan Fokus Internal Control antara CoBIT dan COSO
Konsep
serta framework yang terkait dengan internal control yang populer saat
ini yaitu CoBIT dan COSO terdapat perbedaan dan persamaan di dalamnya.
Hal
tersebut ditinjau dari setidaknya 7 (tujuh) elemen yaitu fokus pengguna
utama, sudut pandang atas internal control, tujuan yang ingin dicapai
dari sebuah internal control, komponen/domain, fokus pengendalian,
evaluasi atas internal control, pertanggungjawaban atas sistem
pengendalian.
Berikut ini tinjauan perbedaan maupun persamaan dari masing-masing framework:
A. CoBIT
· Fokus Pengguna Utama adalah manajemen, operator dan auditor sistem informasi.
·
Sudut pandang atas internal control adalah kesatuan beberapa proses
yang terdiri atas kebijakan, prosedur, penerapan serta struktur
organisasi.
· Tujuan yang ingin dicapai dari sebuah internal control
adalah pengoperasian sistem yang efektif dan efisien, kerahasiaan,
kesatuan dan ketersediaan informasi yang dilengkapi dengan sistem
pelaporan keuangan yang handal disesuaikan dengan peraturan yang
berlaku.
· Komponen/domain yang dituju adalah perencanaan dan
pengorganisasian, pemaduan dan penerapan, pengawasan atas dukungan serta
pendistribusian.
· Fokus pengendalian dari CoBIT adalah sisi teknologi informasi.
·
Evaluasi atas internal control ditujukan atas seberapa efektif
pengendalian tersebut diterapkan dalam periode waktu yang sudah
ditetapkan.
· Pertanggungjawaban atas sistem pengendalian dari CoBIT ditujukan kepada manajemen.
B. COSO
· Fokus Pengguna Utama adalah manajemen.
· Sudut pandang atas internal control adalah kesatuan beberapa proses secara umum.
·
Tujuan yang ingin dicapai dari sebuah internal control adalah
pengoperasian sistem yang efektif dan efisien, pelaporan laporan
keuangan yang handal serta kesesuaian dengan peraturan yang berlaku.
·
Komponen/domain yang dituju adalah pengendalian atas lingkungan,
manajemen resiko, pengawasan serta pengendalian atas aktivitas informasi
dan komunikasi.
· Fokus pengendalian dari eSAC adalah keseluruhan entitas.
· Evaluasi atas internal control ditujukan atas seberapa efektif pengendalian tersebut diterapkan dalam poin waktu tertentu.
· Pertanggungjawaban atas sistem pengendalian dari eSAC ditujukan kepada manajemen.
Jika melihat dari hal-hal tersebut maka dapat dilihat adanya persamaan sebagai berikut:
· Seluruh tujuan dari framework CoBIT dan COSO adalah pengendalian serta pengawasan atas proses dan lingkungan.
· Pertanggungjawaban ditujukan kepada manajemen.
· Seluruh sistem pelaporan dan prosedur wajib mengikuti aturan yang berlaku.
Sumber :
http://hira-sinatrya.blogspot.co.id/2012/12/tentang-coso-dan-cobit.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar