Pages

Rabu, 09 Desember 2015

T3_3C114621 YUSUF MAULANA

1. Sebutkan macam macam pemrosesan data dan Jelaskan !

Pemrosesan data ( data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis.Setelah diolah, data ini mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.

Macam macam dari pemrosesan data yaitu :
  • Pemrosesan data batch
adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses. Contoh dari penggunaan pemrosesan data batch adalah e-mail dan transaksi batch processing.
  • Pemrosesan data online
adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan pemrosesan data online adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.
  • Real time system
Atau juga disebut Sistem waktu nyata.Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan.Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem.Sebuah Real time system adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan.Aplikasi penggunaan sistem seperti ini adalah untuk memantau dan mengontrol peralatan seperti motor, assembly line, teleskop, atau instrumen lainnya.Peralatan telekomunikasi dan jaringan komputer biasanya juga membutuhkan pengendalian secara Real time.
2. Jelaskan peranan alat input, output, software dalam memecahkan masalah !
  • Menjaga kesalahan input seminimal mungkin
  • Pencegahan dari suatu kesalahan
  • Pendeteksi dari suatu kesalahan
  • Pengkoreksi dari suatu kesalahan 
Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara langsung dan tidak langsung. Contoh: keyboard , display monitor, printer dan plotter (berperan langsung),  source data automation device, microfilm (berperan tidak langsung).
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung).
3. A apa pengertian dari topologi jaringan !
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti di bawah ini.
Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.Topologi-topologi ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, namun kita tak menyadarinya.Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus.Semua Topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
B. sebutkan keuntungan & kerugian dari 3 tipe topologi jaringan.

1. Topologi BUS
topologi jaringan komputer bus

Karakteristik Topologi BUS
  • Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
  • Sangat sederhana dalam instalasi
  • Sangat ekonomis dalam biaya.
  • Paketpaket data saling bersimpangan pada suatu kabel
  • Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
  • Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Keuntungan Topologi BUS
  • Topologi yang sederhana
  • Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputerkomputer atau peralatanperalatan yang lain
  • Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
  • Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
Kerugian Topologi BUS
  • Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
  • Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
  • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
  • Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
2. Topologi STAR

topologi jaringan komputer star

Karakteristik Topologi STAR
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
  • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
  • Sangat mudah dikembangkan
  • Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
Keuntungan Topologi STAR
  • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
  • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
  • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kerugian Topologi STAR
  • Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
  • Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
  • Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
  • Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
3. Topologi RING

topologi jaringan komputer ring

Karaktristik Topologi RING
  • Nodenode dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
  • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
  • Paketpaket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
  • Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Keuntungan Topologi RING
  • Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
  • Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kerugian Topologi RING
  • Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi
  • keseluruhan jaringan.
  • Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
  • Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.


4. A. Apa yang anda ketahui Tentang file, sebut dan jelaskan tipe File ?

File adalah Kumpulan atau koleksi item yang tersimpan dalam media penyimpanan sekunder. Atau himpunan seluruh record yang berhubungan.

Tipe tipe File adalah sebagai berikut :

File Induk (Master File)
File induk merupakan file yang terpenting pada suatu system. Sebuah file induk merupakan file yang digunakan untuk menyelesaikan tugas pokok tertentu dan dipelihara secara teratur.
Contoh : System akademik memerlukan file induk yang mencatat data mahasiswa dan data matakuliah.

Ada 2 jenis tipe File Induk (master file)
  1. File Induk Acuan (reference master file)
    yaitu file yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah.
    Contoh : file mahasiswa yang berisi field nim, nama, alamat, dll
  1. File Induk Dinamik (dynamic master file)
    yaitu file yang berisi record yang terus-menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
    Contoh : berkas stok barang, dll.

File Transaksi (transaction file atau file input)
Yaitu file yang berisi informasi yang digunakan untuk memperbaharui file Master. Sehingga dengan adanya file transaksi ini, file master dapat berubah sesuai dengan informasi yang ada di file transaksi tersebut.
Contoh : Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.

File Laporan (report file / File Output)
Yaitu file yang berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user, file ini hanya bisa dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar monitor.

File Sejarah (history file)
Yaitu file yang menyimpan data yang telah disimpan dalam bentuk suatu periode waktu tertentu yang telah lampau, biasanya digunakan untuk menyusun laporan yang bersifat tetap. Macam-macam file berdasarkan cara organisasinya, dibagi menjadi 2 jenis :
  1. File Sequensial
    yaitu file dimana dalam rangkaian fisik data yang satu dengan yang lainnya diakses berurutan sesuai dengan data secara fisik yang telah ditentukan sebelumnya.
  2. File Random
    yaitu file dimana dalam metode pengaksesannya dilakukan secara acak dan bebas tak berpengaruh pada urutan data tertentu.
File Pelindung (backup file)
Yaitu salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung.
Bagaimana Sistem pengorganisasian Database Tradisional Berproses ?

Sistem pengorganisasian database masih terpisah-pisah antara database satu dengan database lainnya, sehingga banyak akibat negative yang ditimbulkan, antara lain :
  1. Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang akurat, bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu sudah di perbaharui sementara duplikatnya belum.
  2. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang di gunakan untuk mengolah masing-masing database yang di bangun.
  3. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI yang terbentuk menjadi kurang fleksibel.
  4. Keterpisahan database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat keamanan data menjadi rendah.

B. bagaimana sistem pengorganisasian data base tradisional berproses!
Sistem pengorganisasian database masih terpisah-pisah antara database satu dengan database lainnya, sehingga banyak akibat negative yang ditimbulkan, antara lain :

1. Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang akurat, bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu sudah di perbaharui sementara duplikatnya belum.

2. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang di gunakan untuk mengolah masing-masing database yang di bangun.

3. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI yang terbentuk menjadi kurang fleksibel.

4. Keterpisahan database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat keamanan data menjadi rendah
.
 5. Jelaskan Tipe Tingkat Representasi Data dan Jelaskan !
Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database menggunakan SI dalam format yang mudah di pahami oleh pemakai.
Level konseptual, memperlihatkan file-file data yang dibuat dan hubungannya satu sama lain dalam sebuah lingkungan database.

Level fisik, tahap terendah dari abstraksi data yang memperlihatkan struktur dan jenis data serta bagaimana data tersebut di simpan dan diorganisasikan dalam media penyimpanan. 



0 komentar:

Posting Komentar